Sabtu, 27 Agustus 2011

Bisnis besar

Seorang pemuda mengirim ayahnya sehelai baju hangat yang dibelinya seharga 200 dollar.Supaya ayahnya tidak ribut, ia mengatakan bahwa harga baju itu hanya 10 dollar. Seminggu kemudian ayahnya menelepon,”Wah luar biasa!!” serunya, ”Baju itu berhasil kujual 25 dollar.
Ini bisnis besar, cepat kirim selusin lagi!!”.

Jumat, 19 Agustus 2011

Lomba nyanyi tujuhbelasan

Di suatu kampung ada peserta ikut lomba nyanyi lagu Hari Kemerdekaan. Dengan semangat dia mulai menyanyi:

"Enam belas Agustus tahun empat lima ..."

Juri : "Bapak, salah itu ... Ulangi !"

Peserta mulai lagi:

"Enam belas Agustus tahun empat lima ..."

Juri : "Masih salah ... Ini kesempatan terakhir!"

Peserta lomba: "Saya ndak salah pak, sampian dengar saya nyanyi dulu"

Akhirnya juri serius mendengarkan,

"Enam belas Agustus tahun empat lima... BESOKNYA hari Kemerdekaan kita ..."

Pelajaran Tokoh Penemu Bersejarah

Di suatu sekolah, pas jam pelajaran sejarah:

Bu Guru : "Yas, Ibu perhatiin kamu dari tadi ngantuk saja. Coba jawab pertanyaan ibu dulu. Siapa itu THOMAS ALFA EDISON??"
Ilyas : "Tidak tau, Bu!"
Bu Guru : "Nah bener kan.... Kalau JAMES WATT kamu tahu??"
Ilyas : "Apalagi sama dia... Tidak kenal aku, Bu!"
Bu Guru : "Kalau ALEXANDER GRAHAM BELL??"
Ilyas : "Aduh, Bu! Tidak kenal semua Bu!!"
Bu Guru : "Dasar tolol banget sih kamu. Itu, semuanya kamu tidak tau ??!!"
Ilyas : "Naahhh, coba Ibu saya tanya: Ibu tau tidak Pak ROHIM?"
Bu Guru : "Siapadia??"
Ilyas : "Kalau HAJI ABBAS?! USTADH UMAR?? KYAI SAMSURI?!"
Bu Guru : "Stop stop Yas... Siapa mereka itu??"
Ilyas : "Aku cuma mau ngasih tau Bu.. Tidak semua orang yang Ibu kenal, aku juga kenal... Orang yg aku kenal, Ibu juga tidak kenal.. Kita ini manusia bu, punya kenalan sendiri-sendiri!!"
Bu Guru : "???!!!"

Selasa, 16 Agustus 2011

Dasar anak sekolah

Ada anak baru (AB) dan anak lama (AL) sedang mengobrol saat pelajaran Fisika.
AL: “Eh lu anak baru ya?”
AB: “Iya..”
AL: “Hati-hati lu sama guru Fisika, kalau salah sedikit bisa di gampar”
AB: “Ooh… gue udah tahu”
AL: “Iya, gurunya udah jelek, gembel gitu mukanya, mana miskin lagi!”
AB: “Ooh…gue udah tahu”
AL: “Pokoknya ntar kalau pulang kita kerjain yuk! kita siram pake air got, kalau perlu kita gebukin tuh guru jelek! Eh ngomong-ngomong kok lu dari tadi bilang kalo lu udah tau sih?”
AB: “Gue anaknya!

Operator telpon yang suka bercanda

Ni ada cerita Nyata waktu masih kuliah di jogja. Ada temen saya baru datang dari daerah XXX dia datang kejogja untuk kuliah. Kebetulan sekali orang nya ndeso banget…..
Pada suatu hari dia kehabisan uang jajan, trus dia mau minta dikirimin ma ortu nya dari kampung. Kemudian dia mengajak saya pergi ke WARTEL buat menelpon ortunya mau minta duit.
Sampai di wartel dia masuk keruang KBU bersama saya, dan dia langsung menekan No tujuan. no tujuan lagi sibuk, lalu operatornya berbicara seperti ini, “Telepon yang anda tuju sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi”
Kemudian dijawab teman saya ” Tolong lah mbak aku nggak punya uang lagi, panggilin ibu saya, tolooooooong lah mbak, jangan bercanda donk…..”
Dengan wajah polos dia bilang kesaya : “Tuh orang suka bercanda, ngga tau kalo aku lagi benar-benar butuh uang…”

Beli makanan sendiri

Tiga orang kuli bangunan sedang bekerja di lantai 35 disuatu gedung bertingkat di Jakarta. Pada saat makan siang mereka mulai membuka bekalnya masing-masing.
Kardiman: “Gile beneer, tempe lagi – tempe lagi…bosen aku. Kalau besok masih disangoni tempe lagi, aku mau loncat dari lantai ini”.
Liem Ban Pit : “Haiya…lagi-lagi Capcai, tiap hali capcai tiap hali capai bosen laa….., kalau besok pagi isteli owe kasih capcai lagi, owe juga mau loncat saja dari gedung ini”.
Ucok : “Anjrit, betul bah, masak babi panggang lagi hari ini. Kalau besok masih panggang juga….aku juga mau loncat dari gedung ini bah.”
Maka begitulah besok harinya, saat makan siang mereka duduk bertiga dan mulai membuka bekalnya. Kardiman dapat bekal tempe lagi…dan meloncatlah dia kebawah, modar. Begitu pula si Ban Pit, dapat capcai lagi…loncat kebawah,..ko’it. Si Ucok buka bekal, babi panggang lagi..loncat, mampus.
Untuk menghormati persahabatan mereka, ketiganya dimakamkan di tempat pemakaman yang sama.
Isteri Kardiman tersedu-sedu katanya..” oalah mas kok nggak bilang-bilang kalau sudah bosen tempe,…coba mas Kardiman bilang, pasti kumasakin ayam goreng mas..”.
Isteri si Ban Pit juga merintih ” aduh Koh..coba engkoh bilang sudah bosen capcai, pasti owe masakin fuyung hai, dan engkoh tidak mati”.
Tapi tiba giliran si Butet isteri Ucok, dia melotot “Jangan lihatin aku bah…bang Ucok selalu beli makanan sendiri sebelum berangkat kerja”

Belajar berhitung

Di dalam sebuah kelas TK nol kecil, ibu Guru bertanya kepada murid-muridnya: “Siapa yang bisa berhitung?”….
Si Afid lalu mengangkat tangan.
Bu Guru: “Benar kamu bisa berhitung?”
Afid : “Bisa Bu, ayah yang mengajarkan”
Bu Guru: “Baik, kita coba,.. Setelah tiga ,, Berapa?..”
Afid : “Empat..”
Bu Guru: “Baguuss,,, Setelah enam berapa?”
Afid : “Tujuh.”
Bu Guru: “Setelah sembilan berapa?”
Afid : “Sepuluh..”
Bu Guru: “Pintar sekali kamu!!!”
(rupanya ayahnya benar benar mengajarinya….)
Bu Guru : “Lalu setelah sepuluh berapa??…”
Afid : ” Jack….. Queen dan King….